Photopreuner – Bali Major 2023 tidak akan ada pemain Dota 2 Indonesia

1 minute, 57 seconds Read

Berlangsung di Indonesia, rumah bagi para penggemar Dota 2 yang bersemangat, Bali Major yang akan datang akan menjadi acara yang penting. Namun, kejadian tak terduga telah muncul karena terungkap bahwa tidak ada satu pun pemain Indonesia yang akan menghadiri turnamen yang sangat dinantikan itu. Terlepas dari kumpulan talenta Dota 2 yang kaya di negara ini, tim-tim Indonesia mengalami kekalahan dan kekecewaan yang mengejutkan di Tour 3 Dota Pro Circuit (DPC), yang menyebabkan mereka tersingkir dari Major rumah mereka.

Talon Esports dan TSM: Performa yang mengecewakan

Sepanjang 3 DPC Tour, beberapa tim dengan pemain Indonesia bersaing memperebutkan satu tempat di Bali Major. Secara khusus, Talon Sports bersama Rafli”Mikoto“Rahman dan TSM dengan Matthew”WhitemonFilemon sebelumnya mendapatkan kualifikasi untuk Dota 2 Majors. Namun, kali ini, mereka goyah, menawarkan penampilan yang tidak bersemangat yang akhirnya membuat mereka dikeluarkan dari Major lokal.

TSM, meskipun merupakan penantang yang kuat, menghadapi kekalahan tak terduga melawan Nouns, finis ketiga di DPC Amerika Utara (NA). Talon Esports, di sisi lain, mengalami kekalahan melawan lawan tangguh Bleed Esports dan Execration. Pukulan paling signifikan datang dari kekalahan mereka dari BOOM Esports, yang membuat Talon turun ke posisi keempat klasemen DPC Asia Tenggara (SEA).

BOOM Sports and Army Geniuses: Lost Hometown

BOOM Esports dan Army Geniuses, keduanya organisasi Indonesia, juga akan absen di Bali Major. Tim-tim ini sebagian besar terdiri dari pemain Indonesia, termasuk Saieful”Fbz“Ilham, Kenny”Xepher“Tuhan, Daud”db-“Budiawan, Tri”Saya memainkan“Kuncoro, Rizki”Varizh“Varizh dan Muhammad”di mimpimuRizky. Sayangnya, harapan mereka pupus ketika mengalami kekalahan seri beruntun selama Tour.

Rasa frustrasi di antara tim-tim Indonesia terlihat jelas, CEO BOOM Esports Gary Ongko mengungkapkan kekecewaannya di Twitter.

Menjelang Bali Major, BOOM Esports dan Army Geniuses berhadapan dalam tiebreak krusial untuk menghindari degradasi. Taruhannya tinggi untuk kedua tim karena mereka ingin menyelamatkan harga diri mereka dan mengamankan posisi mereka di kancah Dota 2 yang kompetitif.

Absennya pemain Indonesia di Bali Major menjadi kejutan bagi banyak penggemar Dota 2. Indonesia, yang dikenal dengan komunitas Dota 2 yang kuat, telah memupuk banyak talenta, yang membuat ketidakhadirannya menjadi semakin menonjol. Namun, turnamen akan tetap berlanjut dengan 18 tim yang telah dikonfirmasi dari seluruh dunia, siap menunjukkan kemampuan mereka dan bersaing untuk meraih kejayaan di tanah Indonesia.

Karena komunitas Dota 2 sangat menantikan Bali Major, sangat disayangkan bahwa talenta lokal Indonesia tidak akan mampu mewakili bangsanya. Namun, acara tersebut menjanjikan untuk menjadi bukti bakat internasional dan daya saing murni dari kancah Dota 2.

Game Online

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *