Setelah Hydra Esports, pemain populer Indian Battlegrounds Mobile India (BGMI) Harmandeep”MaviSingh ditolak mendapat tempat di game Tier 1. Mavi baru-baru ini mengungkapkan bahwa timnya dikeluarkan dari game Tier 1 dengan mengklaim bahwa mereka tidak cukup berhasil. Dia juga mengklaim bahwa game Tingkat 1 memiliki aturan bahwa semua pemain dalam tim harus menjadi pemain Tingkat 1, yang tidak dapat dipenuhi oleh timnya.
Hemanth, mantan rekan setim Mavi”ultronSethi mencontohkan, ada beberapa tim yang tidak mengikuti aturan tersebut, namun diperbolehkan memainkan permainan yang sama persis.
Mavi dan Ultron meneriakkan “politik” dalam scrim BGMI
Mavi baru-baru ini tinggal bersama mantan rekan setimnya Ultron. Dalam siaran langsung ini, Mavi mengumumkan bahwa slotnya di game Tingkat 1 telah dibatalkan dan dia untuk sementara bermain dengan 8bit. Dia menjelaskan bahwa dia bermain dengan 8bit karena salah satu pemainnya sedang tidak enak badan dan tidak bisa bergabung. Dia menambahkan bahwa slot timnya telah dihapus karena dia tidak memiliki cukup hit untuk memainkan game tersebut.
Khususnya, Mavi adalah salah satu pemain paling berprestasi di komunitas BGMI dengan segudang prestasi atas namanya, termasuk finis ketiga di PUBG Mobile Club Open 2019 – Spring Split: India, juara kedua di PUBG Mobile India. Tur 2019 dan banyak lagi. Pencapaiannya yang paling menonjol adalah posisi kedua di pentas internasional PUBG Mobile World League 2020: East.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa game Tier 1 memiliki aturan bahwa semua pemain dalam satu tim harus menjadi pemain Tier 1, tetapi timnya hanya memiliki dua pemain: dia dan Ultron. Dia menambahkan bahwa mereka telah merencanakan untuk memilih dua pemain secara acak.
Setelah itu, Ultron menunjukkan bahwa di scrim (custom room) yang sama, ada beberapa tim yang tidak memenuhi aturan tersebut di atas bahwa semua tim harus memiliki semua pemain level 1, tetapi tetap diperbolehkan bermain. Ultron menyatakan bahwa ini disebut “kebijakan” dan bukan aturan. Dia kemudian menyebutkan banyak tim di tangga yang memiliki banyak pemain non-Tingkat 1.
Sebelumnya, Hrishav, pembuat konten populer Hydra Esports “Hrishav” Kumar juga mengungkapkan kekesalannya atas politik internal scrim BGMI. Hrishav mengklaim bahwa meski sukses dan menjadi tim yang pantas, penyelenggara tangga tidak memberikan kesempatan kepada Hydra Esports di pertandingan tersebut. Ia menjelaskan, saat mencoba mendekati pengurus regu untuk membahas situasi tersebut, ada ketidaktransparan dalam pemilihan tim, dan beberapa panitia juga mengabaikannya.